1

Battlefield 3

Sabtu, 14 Maret 2015
Share this Article on :
Mulai dari bulan Oktober sampa akhir tahun nanti, platform konsol akan mendapatkan cukup banyak games dengan kualitas AAA, apalagi bulan November ini ada dua konsol next-gen yang akan diluncurkan oleh Sony dan Microsoft. Nah... salah satu judul games besar yang sudah dapat Kotakers beli dan mainkan saat ini adalah Battlefield 4. Sebelum kalian memutuskan untuk membeli game besutan EA Digital Illusions CE (DICE) ini, ada baiknya kalian baca terlebih dahulu review dari KotakGame.

Battlefield 4 adalah sekuel game Battlefield 3 yang sudah diluncurkan oleh Electronic Arts pada tanggal 29 Oktober 2013 ke PlayStation 3, PC dan Xbox 360, serta ke PlayStation 4 dan Xbox One pada hari peluncuran perdana konsol next-gen tersebut nanti. Hampir sama seperti pendahulunya, Battlefield 4 juga menampilkan gameplay dan gaya bertempur yang masih bisa dibilang belum berubah banyak, hanya saja grafis game ini memang sangat baik dibandingkan game shooter kebanyakan. Sebelum lebih jauh membahas Battlefield 4, Kotakers lihat dulu trailer game pada video di bawah ini.


Dalam game ini Kotakers akan berperan sebagai salah satu prajurit U.S. Special Operations Squad bernama Daniel "Reck" Recker. Secara garis besar, Battlefield 4 menceritakan tentang kudeta militer di China karena matinya seorang politikus dengan pengaruh besar yang juga merupakan calon presiden terpopuler. Reck bersama-sama prajurit lainnya yang tergabung dalam tim bernama Tombstone harus menjalankan berbagai misi untuk menyelesaikan masalah di Shanghai. Bagi Kotakers yang sangat menyukai cerita dalam sebuah game dan juga mengharapkan sebuah game dengan mode single player yang panjang, maka Battlefield 4 mungkin bukan jawaban yang tepat namun juga bukan pilihan game yang salah.


Mode single player yang bisa ditamatkan dalam waktu kurang lebih 6-7 jam ini memang dirasa terlalu singkat, namun cerita yang bisa Kotakers lihat kru KotakGame jamin lebih baik dibandingkan seri game sebelumnya. Karakter penting lainnya dalam Battlefield 4 seperti rekan Recker yang bernama Irish nampak terlihat "sangat hidup" dan memiliki suara serta ekspresi wajah yang baik. Alur cerita dalam game di tiap misinya juga lebih baik dibandingkan Battlefield 3. Intinya adalah DICE semakin serius untuk menggarap cerita dalam misi single player di seri game Battlefield.




Ketika pertama kali mencoba Battlefield 4, hal yang pertama kru KotakGame rasakan luar biasanya tentunya adalah grafis dalam game. Latar belakang game yang bukan hanya menjadi sebuah hiasan karena dapat dihancurkan berkeping-keping tentunya menjadi salah satu nilai lebih dalam game ini. Ketika sedang bersembunyi di balik papan, beton bangunan, patung atau objek lainnya, kita tidak lagi dapat seenaknya menunggu musuh berhenti menyerang karena objek yang dipakai untuk berlindung akan hancur oleh serbuan peluru musuh. Untunglah ada fitur pengunci target secara otomatis atau "auto-aiming " yang mempermudah gamers (khususnya gamers konsol) menghabisi musuh.

Berbagai senjata yang dapat Kotakers gunakan di Battlefield 4 terasa memiliki karakteristik sangat jelas. Suara dari senjata juga terdengar baik, apalagi jika Kotakers menggunakan speaker tambahan selain speaker TV. Jika kehabisan peluru, Kotakers dapat melihat penampakan map kecil di bagian kiri bawah layar TV untuk melihat dimana letak box senjata berada. Setelah menemukan box senjata, Kotakers dapat memilih jenis senjata utama dan tambahan mana yang ingin di bawa, serta mengisi penuh peluru.

Di awal permainan, Kotakers akan menemukan misi untuk mengendarai mobil untuk menyelamatkan diri dari situasi genting. Nah... pada misi itu Kotakers akan merasakan secara jelas bahwa dunia dalam gameBattlefield 4 lebih besar dan lebih luas untuk dijelajahi dibandingkan seri game sebelumnya. Kru KotakGame sempat berputar-putar dulu di area pada misi tersebut sebelum akhirnya menemukan jalan menuju poin misi yang benar. Oh iya, jangan lupa menggunakan tombol R2 (di game versi PlayStation 3) sebelum masuk ke area pertempuran untuk mengetahui lokasi musuh berada dan jumlah musuh yang harus di hadapi. Di menu yang tampak setelah menekan tombol R2, Kotakers juga akan menemukan berbagai informasi penting lainnya yang sangat berguna.


Jangan pernah membiarkan karakter AI satu tim maju lebih dulu atau mengandalkan mereka menghabisi musuh. Kru KotakGame merasa AI teman satu tim tidak terlalu pintar untuk menembak musuh. Sering kali kru KotakGame melihat teman satu tim kita membiarkan musuh berlari di depan mereka dan menembaki objek lain. Untungnya AI musuh di mode single player juga tidak cukup pintar ketika menembak karakter kita. Solusi dari masalah ini adalah maju lebih dulu ke area pertempuran, langsung habisi musuh dengan memanfaatkan fitur auto-aiming tanpa perlu memperhatikan teman satu tim berada, perhatikan saja map bagian kiri bawah untuk melihat dimana posisi musuh bersembunyi.




Sama seperti di Battlefield 3, jika terluka karena serangan musuh, Kotakers cukup bersembunyi agar keadaan kesehatan karakter pemain menjadi pulih kembali. Tergantung dari tingkat kesulitan yang pemain pilih, maka kecepatan memulihkan diri karakter juga akan berbeda. Jangan bermain-main dengan granat saat sedang menjalankan misi, jika granat terlepas ditangan dan jatuh di dekat karakter kalian, maka karakter akan mati dan otomatis misi menjadi gagal.

Ending di misi single player cukup mengagetkan karena menurut kru KotakGame terlihat biasa saja dibandingkan seri game shooter saingan utamanya (seri game Call of Duty Modern Warfare). Kotakers dapat mengulang permainan untuk memilih tiga ending yang disediakan walau cerita intinya tidaklah begitu berbeda. Di bagian akhir permainan ada tiga karakter inti yang akan "membedakan" ending gameBattlefield 4.

Di mode multiplayer, Kotakers akan menemukan berbagai macam pilihan permainan, namun pilihan permainan standar seperti Team & Squad Deatmatch dan Rush tetap menjadi favorit pemain. Setelah berhasil masuk ke mode multiplayer, pemain dapat memilih kelas karakter yang disukai dan mengkustomisasi karakter tersebut. Equipment yang tersedia semakin lama akan semakin banyak sejalan dengan meningkatkan level karakter. Pilihan permainan lainnya yang terdapat dalam mode multiplater Battlefield 4 adalah Conquest, Obliteration, Commander dan Test Range.


Seperti mode multiplayer , khususnya mode multiplayer online dalam setiap game multiplatform, tentunya masih ada banyak kekurangan dan bug yang terdapat dalam mode multiplayer Battlefield 4. Selain harus memiliki koneksi internet yang stabil (kecepatan tidak terlalu berpengaruh), pemain juga harus bisa memprediksi dan memaklumi waktu-waktu yang padat saat semua gamers Battlefield 4 yang memiliki koneksi internet ingin merasakan asiknya bertempur bersama-sama teman satu tim ataupun bermain secara individual.


Mode multiplayer Battlefield 4 memang tidak menghadirkan sesuatu yang benar-benar baru, namun bagi penggemar setia game Battlefield 4, masuk ke mode multiplayer adalah sesuatu yang wajib. Jika Kotakers sudah menamatkan mode single player dan ingin segera masuk ke mode multiplayer namun belum merasa percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki, Kotakers dapat mencoba pilihan permainan Test Range di mode multiplayer. Pada pilihan Test Range, pemain dapat mencoba berbagai macam senjata dan juga menggunakan berbagai macam kendaraan tempur tanpa perlu takut diganggu oleh musuh. Gunakan pilihan permainan ini untuk berlatih sebelum masuk ke mode multiplayer online "yang sebenarnya."




REF : http://dhijrdasilvasantos.blogspot.com/2013/11/battlefield-4.html


Artikel Terkait:

1 komentar:

badynpadgitt mengatakan...

titanium white dominus
Silver dominus. titanium trim reviews Š”ryptocurrencies. gold. $0.01 titanium hair trimmer per transaction. Gold. $0.01 titanium ore terraria per transaction. Gold. Gold. $0.01 per transaction. Gold. $0.01 titanium wallet per babyliss pro nano titanium curling iron transaction. Gold.

Posting Komentar