Plot : (Cerita Dalam Warcraft III)
Plot dalam Warcraft III:Frozen Throne hanya bisa ditemui pada menu campaign (perang dengan misi-misi tertentu yang spesifik) dalam mode single player (permainan tunggal). Ada 4 campaign berbeda di mana setiap ras memiliki campaignnya sendiri-sendiri. Jika pemain sudah menyelesaikan campaign dari suatu ras, maka pemain bisa melanjutkan ke campaign milik ras berikutnya dengan urutan Night Elf,Human,dan Undead sebagai campaign terakhir.(Orc mempunyai campaign sendiri.)
Cerita Warcraft III:Frozen Throne bermula ketika Maiev Shadowsong,sipir penjaga penjara Illidan Stromrage,mengejar Illidan di Azarha bersama Naisha,temannya.Di sana Illidan membuat pasukan perang bernama ‘Naga’.ada yang berbentuk duyung,kadal,kura-kura,dan seekor burung aneh.Maiev mengejar sampai di Tomb Of Sargeras.Sialnya di sana Naisha mengorbankan dirinya demi keselamatan Maiev.
Karena terdesak,Maiev mengirim utusan kepada Tyrande Whisperwind dan Malfurion Stromrage.Illidan langsung melarikan diri.Di Silverpine Forest Malfurion pergi ke hutan memadamkan hutan dari kebakaran,sedangkan Maiev dan Tyrande membantu Prince Kael’Thes dari Human yang menyiapkan bantuan kepada atasannya.
Kael bersedia membantu Maiev mengalahkan Illidan (Malfurion kalap karena Tyrande tercebur ke sungai dan menghilang).Illidan akhir terkalahkan.malfurion lalu meneriaki Illidan bahwa Illidanlah penyebab kematian Tyrande.Illidan kaget dan bersedia membantu Malfurion tetapi Maiev bersikeras menangkap Illidan.Tetapi Malfurion berhasil menahan Maiev dan pergi bersama Illidan.
Ternyata Tyrande berada tak jauh dari Silverpine Forest dan diancam Undead. Bersama-sama dengan Malfurion, Illidan berusaha menyelamatkan Tyrande. Mereka pun berhasil. Malfurion pun memutuskan berpisah denagn Illidan dengan janji bahwa Illidan tidak boleh mengganggu rakyatnya. Tetapi Maive yang terobsesi akan pengejarannya dengan Illidan mengejar Illidan.
Nah Dota itu adalah suatu map yang dibuat oleh blizzard dinama DOTA yang dapat dimainkan melalui game Warcraft III
Berikut adalah penjelasan dan sejarah dari DOTA
DOTA (Defence of the Accient ) adalah permainan game permainan komputer buatan Blizzard berjudul Warcraft III : Frozen Throne yang dibuat berdasarkan map “Aeon Of Strife” dari permainan Blizzard lainnya, StarCraft. Tujuan utama permainan ini adalah untuk menghancurkan “Ancient” musuh, sebuah struktur yang dijaga ketat di pojok kiri bawah atau kanan atas (yang satu untuk sisi sendiri dan yang satu lagi untuk sisi musuh). Kedua sisi yang bertarung adalah The Sentinel (pasukan penjaga) dan The Scourge (pasukan pembinasa). The Sentinel menjaga Ancient bernama Tree of the World (pohon dunia) di pojok kiri bawah, sedangkan The Scourge menjaga Frozen Throne (tahta yang membeku) di pojok kanan atas.
Pemain dapat menggunakan tokoh kuat yang disebut “hero” (pahlawan), dan dibantu oleh pahlawan sekutu dan anak buah—petarung (creep) yang dikontrol oleh AI. Seperti dalam permainan peran (RPG), pemain dapat meningkatkan level tokoh pahlawan mereka dan menggunakan emas untuk membeli perlengkapan selama permainan.
Permainan ini dikembangkan dengan menggunakan World Editor dari permainan Warcraft III: Reign of Chaos, dan dirubah dengan dirilisnya The Frozen Throne. Terdapat berbagai konsep dasar, dengan yang paling populer adalah DotA Allstars, yang diurus oleh beberapa pembuat map selama pengembangan. Sejak dirilis, Allstars muncul dalam beberapa turnamen dunia, termasuk BlizzCon Blizzard Entertainment dan World Cyber Games Asia, dan juga liga Cyberathlete Amateur dan CyberEvolution.
Sejarah dota dan perkembangannya di Indonesia
Warcraft III adalah permainan ketiga dalam serial Warcraft yang dikembangkan oleh Blizzard Entertainment. Seperti Warcraft, Blizzard memasukan “World Editor” yang memperbolehkan pemain membuat skenario buatan (custom scenario) atau “map” (peta) untuk permainan, yang dapat dimainkan online dengan pemain lain melalui LAN yang berkoneksi VPN ataupun melalui Battle.net. Skenario buatan tersebut dapat berupa pembuatan/perubahan terrain, yang dapat dimainkan seperti permainan Warcraft biasa,
atau skenario yang baru dengan tujuan, unit, barang dan peristiwa yang berbeda; Defense of the Ancients adalah salah satunya. Permainan ini dibuat oleh pembuat map (mapmaker) yang bernama Eul. Defense of the Ancients adalah skenario buatan yang berdasarkan skenario dalam permainan StarCraft yang dikenal sebagai “Aeon of Strife”, dan lebih dikenal dari variasi DotA lainnya.. Setelah dirilisnya versi ekspansi Warcraft III: The Frozen Throne yang menambah beberapa fitur baru dalam World Editor, Eul tidak melanjutkan skenario tersebut. Berbagai jenis DotA dibuat berdasarkan versi awal, tetapi Allstars adalah versi yang menjadikan Defense of the Ancients populer; skenario ini dikembangkan oleh pembuat map dengan nama Guinsoo. Setelah versi 6.x,
pembuat map lainnya dengan nama IceFrog mengambil alih pengembangan skenario. IceFrog memperbaiki bug dan menambah fitur-fitur baru. Setiap versi yang dirilis disertai dengan changelog. Permainan ini mendapat dukungan kuat dari komunitas melalui forum resmi. Pengguna dapat memasukan ide hero atau barang baru, beberapa akan ditambah kedalam map. Pemain telah mengontribusikan ikon dan deskripsi hero serta membuat karya seni yang ditampilkan ketika map sedang loading, dan usulan untuk perubahan hero atau benda yang ada ditanggapi dengan serius; IceFrog pernah merubah hero baru dalam waktu kurang dari dua minggu setelah versi baru map dirilis. Versi skenario dimana hero musuh dijalankan oleh artificial
intelligences (AI) juga telah dirilis.
ref : https://miliata.wordpress.com/2011/02/09/sejarah-warcraft-iii-frozen-throne-asal-mulanya-permainan-defence-of-the-defense-of-the-ancients-dalam-warcraft/ |
1 komentar:
gan kalau bermain dota warcraft ofline apa tidak ada musuhnya
Posting Komentar