Cara Last Hit Di DOTA 2

Last hit pada DOTA 2 sangat berperan penting. Last hit berarti serangan terakhir yang membuat creep ataupun hero terbunuh. Karena hanya dengan last hit kita dapat mendapatkan GOLD. Tidak peduli berapapun creep yang terbunuh, apabila kita tidak melakukan serangan terakhir pada creep tersebut, kita tidak akan mendapatkan gold.

Untuk melakukan last hit sebetulnya tidak terlalu sulit. Yang harus kita lakukan hanya melihat darah creep dan melakukan serangan pada saat darah creep tersebut sudah kritis (tinggal satu serangan terakhir dan creep tersebut terbunuh). Hanya saja hal tersulit dari last hit adalah timing yang tepat. Kita harus hapal betul berapa HP creep yang berkurang apabila hero kita melakukan serangan dan juga kecepatan HERO kita melakukan serangan / hit, karena animation hit pada setiap hero berbeda.

Selain itu juga, last hit dapat kita lakukan pada creep kita sendiri. Hal ini bertujuan untuk mencegah hero lawan mendapatkan last hit dari creep kita. Istilah terkenalnya nya adalah deny.

Semakin mahir kita melakukan last hit, maka akan semakin mudah mencari GOLD pada game. Hanya saja dibuuhkan waktu yang tidak sedikit agar kita dapat melakukan last hit secara sempurna. Tetap berlatih karena last hit adalah salah satu komponen paling penting dalam DOTA 2.

REF :  https://dota2guideindonesia.wordpress.com/2012/08/13/cara-last-hit-di-dota-2/

Cara ganking di DOTA 2

Apa itu ganking? Istilah indonesia dari ganking adalah ngebokong. Maksudnya adalah kita menyergap hero lawan yang sedang asik farming di lane dari belakang. Ganking sangat penting dalam permainan untuk mencegah hero lawan farming dengan bebas.

Bagaimana cara melakukan ganking di DOTA 2? Ganking biasanya dilakukan oleh hero yang berada di lane tengah. Hero di lane tengah akan secara diam-diam bergerak ke lane atas atau bawah untuk menyergap hero lawan. Jadi situasi nya adalah tiga hero melawan dua hero ( karena biasanya di lane atas dan bawah diisi oleh dua hero dan di lane tengah diisi oleh satu hero ).

Ganking juga bisa dilakukan oleh hero yang berada di lane bawah atau atas yang diam-diam menyergap hero lawan di lane tengah. Skill disable seperti stun sangat diperlukan agar proses ganking berjalan dengan mulus. Karena skill disable ini akan mencegah hero yang akan di ganking lari ke tower mereka.

Bagaimana cara melakukan ganking? Caranya sebenarnya sangat mudah. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yang pertama adalah bersabar. Kita harus bersabar menunggu hero lawan cukup jauh dari tower mereka. Semakin jauh jarak hero lawan dengan tower, maka akan semakin besar kemungkinan kita berhasil membunuh hero lawan.

Poin kedua yang harus diperhatikan adalah diam-diam. Bagi hero yang akan melakukan ganking, misalnya hero yang tadinya berada di lane tengah dan ingin menyergap hero di lane atas, hero tersebut jangan sampai terlihat menuju ke lane atas oleh hero lawan. Agar lebih jelasnya mari kita lihat video tutorial ganking dari   DotaCinema   :

REF :https://dota2guideindonesia.wordpress.com/2012/08/14/cara-ganking-di-dota-2/

Tips Memilih Hero di Dota 2

Di dota 2 kita harus secara jeli melihat hero apa yang harus kita pilih. Ada dua faktor yang mempengaruhi proses pemilihan hero, yaitu :

1. Hero yang dipilih lawan
2. Hero yang dipilih kawan

Ketika lawan sudah memilih hero, kita harus melihat tipe-tipe dari hero yang dipilih lawan. Apabila tipe hero yang dipilih lawan banyak yang bertipe AoE (area of effect, warlcock, sven) maka sangat tidak bijaksana jika kita memilih Naga Siren (atau hero sejenis yang ,mempunyai skill duplikasi dir), karena dengan sekejap bayangan Naga Siren akan hilang dikarenakan banyaknya lawan yang mempunyai skill AoE.

Hal ini berlaku sebaliknya, apabila hero lawan banyak yang memiliki skill duplikasi diri, seperti meepo, naga siren, nessaj, phantom lancer, maka sangat bijaksana jika kita memilih hero yang mempunyai skill AoE seperti earthsaker atau tiny. Apabila lawan memilih hero yang mempunyai skill invisible seperti riki , maka kita dapat memilih hero yang dapat meng-counter hero lawan tersebut dengan memilih Sladar. Sladar memiliki ulti yang dapat melihat unit yang invisible.

Kesalahan yang sering terjadi di dota 2 pada saat pemilihan hero adalah EGOIS. Ke-EGOIS-an kita dalam memilih hero sangat tidak baik untuk tim. Kita harus melihat hero kawan yang sudah dipilih dan mencoba melengkapi hero yang ada. Kesalahan yang sering terjadi adalah pemilihan HERO bertipe AGI yang terlalu banyak.

Hero AGI mungkin menjadi salah satu tipe hero yang sangat digemari karena apabila mempunyai equip yang bagus maka akan mudah membunuh lawan. Tapi apabila dalam satu tim memiliki lebih dari 2 agi, maka itu bisa menjadi bencana bagi tim. Di dalam tim ada beberapa tipe HERO yang wajib dimiliki yaitu :

1. Carry
2. Support
3. Tank

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada post sebelumnya yang menerangkan jenis hero di dota 2

Carry bertugas untuk mencari GOLD agar dapat menjadi hitter yang handal, Support disini berguna untuk disabler musuh (stun, voodo, atau skill lainnya) agar memudahkan membunuh hero musuh, ataupun berguna untuk meng-heal kawan apabila HP kawan kritis (Dazzle, Omni Knight).

Tank disini berguna untuk pembuka war, carry biasanya berada di paling depan peperangan untuk memancing lawan. Apabila tank sudah berhasil memancing lawan, maka anggota tim lainnya bisa masuk ke dalam war dan membunuh hero musuh.

REF : https://dota2guideindonesia.wordpress.com/2012/12/03/tips-memilih-hero-di-dota-2/

Hero Guide : Kardel Sharpeye the Sniper – Build The Real Sniper

Pada kesempatan ini mimin akan mencoba sharing cara memainkan salah satu hero carry yang menjadi favorit para pemain Dota 2, yaitu sniper. Banyak sekali yang memainkan Sniper dengan cara membeli shadow blade namun entah kenapa menurut mimin itu terlalu main stream. Memang dengan memainkan shadow blade kita dapat dengan mudah mendekati musuh ataupun kabur. Tapi bukan seperti itulah cara seorang sniper bermain, terlalu banci :) Penasaran gimana sih cara bermain sniper yang menurut mimin adalah cara bermain dengan gaya asli sniper (penembak jarak jauh) ? Mari kita mulai saja..

Hero Guide Sniper – Build The Real Sniper
Introduction
Skill Build : 

1. Take Aim
2. Headshot
3. Take Aim
4. Headshot
5. Sharpnel
6. Assassinate
7. Take Aim
8. Take Aim
9. Headshot
10. Headshot
11. Assassinate
12. Sharpnel
13. Sharpnel
14. Sharpnel
15. Stat 
16. Assasinate
17. Stat – Max

Kenapa harus take aim yang dimaksimalkan terlebih dahulu ? Sniper mempunyai HP yang kecil, sehingga take aim dapat membantu sniper untuk farming dari jarak yang jauh dari hero lawan.  Ketika level 5, jangan lupa untuk menaikkan skill sharpnel, karena skill ini sangat berguna untuk kabur ataupun menganggu hero lawan.

Early Game

Item Build :

   

Strategy :

1. Farming di lane tengah, ini sudah menjadi kewajiban bagi seorang sniper.
2. Gunakan tanggo dan pot apabila dibutuhkan untuk tetap survive di lane.
3. Hindari war sebisa mungkin sampai kamu dapat membeli 
4. Selalu berada dekat dengan tower, dan selalu perhatikan mini map apabila ada hero yang miss.
5. Lihat tips dan trik bermain aman di lane tengah untuk sniper di bawah ini :

 

Middle Game

Item Build :

Strategy :

1. Tetap bermain aman dan jangan lupa untuk terus farming.
2. Beli ultimate orb apabila sudah mempunyai gold yang cukup. Dengan ultimate orb, hero lawan akan sulit membunuh sniper karena HP bertambah.
3. Apabila terjadi war, usahakan untuk selalu berada di jarak aman dan tidak terlihat oleh lawan. Biarkan hero – hero temanmu maju dan membuka war, tugas sniper adalah melakukan tembakan dari jauh dan membunuh hero lawan (video menyusul).
4. Jangan pernah maju sendiri dan membuka war ..!! Selalu gunakan pepohonan dalam bergerak dan hindari sebisa mungkin untuk tampak oleh hero lawan.
5. Gunakan assassinate untuk membunuh hero lawan yang kabur. Atau juga dapat digunakan di awal tergantung situasi.

Late Game

Item Build :

   

Strategy :

1. Buatlah manta style atau skadi ketika sudah memasuki late game.
2. Ketika sudah memasuki late game, sniper dapat bergerak lebih bebas , namun tetap disarankan untuk selalu menjaga jarak aman. Hal ini dikarenakan biasanya hero lawan akan membunuh sniper terlebih dahulu.
3. Jangan lupa membeli morbid mask untuk life steal. Skadi dan lifestealer stack, jadi tidak perlu khawatir.
4. Bunuhlah hero lawan sebanyak mungkin dan menangkan game

Sekian guide untuk sniper yang mimin bisa sharing, masukan dan pertanyaan sangat ditunggu :) buat yang mau lihat replay mimin pada saat memainkan sniper dengan build ini bisa download replay nya di sini. Selamat bermain dan mencoba..!!

REF : https://dota2guideindonesia.wordpress.com/2013/08/06/hero-guide-kardel-sharpeye-the-sniper-build-the-real-sniper/

Jenis Hero di DOTA 2

Dari sekian banyak HERO yang ada di DOTA 2, hero-hero tersebut dapat kita bagi menjadi  3 jenis HERO. Ketiga jenis hero tersebut adalah carry, support dan tank. Kita harus mengenal ciri-ciri dan apa yang harus kita lakukan apabila kita memainkan ketiga jenis hero tersebut.

Untuk hero jenis carry biasanya adalah HERO bertipe agility. Hero tipe carry adalah hero yang sangat hebat pada late game atau ketika game sudah memasuki menit menit akhir ( menit 40 – 60 ). Hanya saja hero carry biasanya lemah pada early game atau ketika game masih memasuki menit-menit awal.

Karena itu pada saat early game, hero carry sebisa mungkin bermain aman dan fokus mencari gold (farming) dan menaikkan level. Kesalahan yang sering terjadi ketika memainkan hero carry adalah memaksakan membunuh hero lawan. Membunuh hero mungkin menghasilkan GOLD yang besar, namun apabila kita gagal membunuh hero lawan, kita dapat terbunuh dan GOLD yang kita miliki berkurang. Cara paling tepat bagi hero carry untuk mencari gold adalah membunuh creep, baik itu creep lawan ataupun neutral creep. Dan pastikan hindari war sebisa mungkin pada early game. Karena seperti yang sudah dijelaskan di atas, hero carry lemah pada early game.

Contoh hero carry :

Untuk hero jenis support biasanya adalah HERO bertipe int, walaupun ada juga hero bertipe str yang masuk ke dalam jenis hero support ( Raigor ). Hero tipe support ini berfugsi untuk membantu tim dalam membunuh lawan. Umumnya hero bertipe support memiliki skill disable seperti stun untuk memudahkan hero carry atau hero lainnya membunuh hero lawan. Hero support sangat kuat di early game dan mid game, namun relatif lemah di late game. Maka dari itu jika kita memainkan hero bertipe support, hindari farming yang berlebihan. Apabila ada kawan yang membutuhkan bantuan, segeralah memberikan bantuan.

Contoh hero support :

Untuk hero jenis tank sudah jelas adalah HERO bertipe str, walaupun tidak semua hero bertipe str dapat menjadi tank (Lucifer). Fungsi dari hero tank adalah membuka war dan sebagai pelindung tim. Sebisa mungkin hero tank harus berada paling depan agar serangan musuh fokus kepada hero tank tersebut.

Contoh hero tank :

REF : https://dota2guideindonesia.wordpress.com/2012/08/13/jenis-hero-di-dota-2/